Ad Code

Polsek Beji Amankan Pelaku Pencurian dari Amukan Massa

Jumat, 7 Juli 2017

Depok – Terbelit kebutuhan untuk membeli susu anak yang masih balita, seorang pria mencoba membobol rumah di Jalan Tanah Baru, RT.3/1, Beji, Kota Depok, Jumat (7/6), siang, namun digagalkan.

Pelaku pun bisa ditangkap warga. Sebelum tertangkap pelaku sempat mengancam korban pemilik rumah yang memergoki dengan senjata tajam sangkur.

Namun, setelah ditangkap dan digiring warga, pelaku yang bernama Carles Nikolas,36, warga Bandung, hanya bisa pasrah dan melinangkan air mata saat dibawa anggota Patroli ke Polsek Beji.

Petugas berhasil mengamankan pelaku dari aksi massa setelah diketahui usai mencoba mencuri ke dalam rumah milik Abdul Kodir,31, guru SMK Citra Negara Depok.

Awalnya, Carles berusaha membobol rumah, hanya saja aksinya keburu ketahuan, dia dipergoki pemilik rumah, Abdul Kodir, yang saat itu pulang dari salat Jumat. Kodir melihat pagar rumah terbuka, lalu di dalam rumah sedang ada pelaku. Menurut kakak korban, Ahmad Taufik, adiknya sempat berpapasan di pintu.

“Dia diketahui adik saya, ya, sekitar pukul 13:00 WIB. Pelaku sempat berpapasan dengan adik saya di depan pintu ketika akan keluar. Pelaku menenteng tas ransel hitam berisi hasil curiannya,” ujar Ahmad Taufik,36, kepada Poskota di ruang Reskrim Polsek Beji.

Menurut Ahmad, adiknya tersebut sempat berteriak maling membuat pelaku langsung kabur ke lantai 2 rumah untuk bersembunyi. “Pada saat kepergok pelaku sempat bernegosiasi untuk berdamai. Tapi adik saya langsung teriak maling membuat pelaku langsung kabur ke lantai 2 sampai akhirnya massa datang pelaku mengeluarkan sangkur dan mengancam ke warga,” katanya.

Pria berbadan kurus ini mengatakan, setelah pelaku terkepung bersembunyi di lantai dua, petugas patroli datang ke lokasi dan sempat membuang dua kali tembakan peringatan untuk membubarkan massa yang sudah berkerumun di sekitar rumah.

“Akhirnya pelaku berhasil ditangkap setelah pelaku mencoba kabur melompati rumah kontrakan asbes langsung jeblos diinjak pelaku dan dibekuk,” tambahnya.

Sambil menahan rasa sakit di sekujur tubuh, pelaku Carles hanya bisa menangis sambil menahan sakit langsung menyesali perbuatanya depan anggota.

“Saya menyesal Pak, saya berbuat seperti ini untuk menghidupi keempat anak tiri dan satu anak perempuan kandung usia delapan bulan lagi butuh susu,” ujar pria tamatan SMA ini.

Pelaku sehari-hari berprofesi sebagai juru parkir di kawasan Kamboja Pancoran Mas ini menambahkan penghasilan juru parkir tidak mencukupi untuk menghidupi kebutuhan hidup anak.

“Terpaksa mencuri untuk menutupi biaya hidup sehari-hari terutama untuk beli susu anak perempuan yang masih balita. Aksi mencuri sudah dua kali dilakukan pertama jambret hp di Parung,”tambahnya.

Sementara itu Kapolsek Beji Kompol Bambang Handoko mengatakan pelaku terbukti sudah mencoba mencuri barang-barang milik korban dari dalam rumah.

“Pelaku sudah mencoba membawa sejumlah perhiasan, BPKB motor, tape recorde, dan jam tangan serta HP milik korban. Namun karena keburu kepergok korban pelaku gagal,”kata Kompol Bambang.

Barang bukti berupa tas ransel milik pelaku berisi hasil barang curian berhasil disita termasuk sebilah sangkur digunakan untuk mengancam korban. “Dari keterangan saksi pelaku dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian pemberatan dengan ancaman lima tahun penjara,” tutup Kompol Bambang.



from HALO DUNIA http://ift.tt/2uT48Wp
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu