Sidoarjo – SMKN 1 Sidoarjo mewakili sekolah di Propinsi Jawa Timur masuk dalam penilaian Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat Nasional. Tadi pagi, Kamis, (27/7), Tim Juri Lomba Perpustakaan Sekolah Nasional Tingkat Nasional ke Kabupaten Sidoarjo. Kedatangan tim juri dari Perpustakaan Nasional RI tersebut untukk melihat langsung pengelolaan perpustakaan di SMKN 1 Sidoarjo.
Sebelum melakukan penilaian, tim juri berkunjung ke Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo. Kedatangan mereka adalah Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH bersama Plt. Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo Heri Soesanto dan Plt. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sutjipto. Kedatangan lima orang tim juri tadi pagi didampingi Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Jawa Timur Hasto Hendarto.
Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin pengakuan tabrakan atas capaian penilaian Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat Nasional. Ia mengatakan keberadan perpustakaan di Kabupaten Sidoarjo mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya kantor perpustkaan Sidoarjo menjadi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
H. Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan semangat membaca generasi muda dapat diwujudkan perpustakaan. Ia berharap melalui lomba perpustakaan sekolah seperti akan menumbuhkan semangat semua sekolah yang ada di Kabupaten Sidoarjo untuk berbenah dalam pengelolaan perpustakaannya. Ia berharap sekolah di Sidoarjo dapat menghadirkan perpustakaan dengan tampilan dan suasana yang betul-betul mengingat kondisi generasi muda saat ini.
Ketua Tim juri Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat Nasional Sri Sularsi mengucapkan selamat atas terpilihnya SMKN 1 Sidoarjo dalam lomba kali ini. Ia mengatakan SMKN 1 Sidoarjo masuk dalam 10 besar penilaian Lomba Perpustakaan Sekolah untuk tingkat SLTA. Ia bilang prestasi ini patut dibanggakan. Pasalnya dari seluruh SLTA sederajat di tanah air, SMKN 1 Sidoarjo masuk 10 penghargaan.
Ia bilang perpustakaan sangat penting untuk kemajuan pendidikan. Oleh karena itu perpustakaan dianggap sebagai jantungnya pendidikan. Perpustakaan sangat mendukung program belajar mengajar.
“Jadi kalau perpustakaannya bagus, maka wawasan muridnya juga akan lebih bagus,” ujarnya.
Oleh karena itu ia berharap melalui lomba seperti ini akan memotivasi sekolah untuk berlomba-lomba meghadirkan perpustakaan sekolahnya dengan baik. Ia berharap sekolah-sekolah yang ada bisa mengembangkan perpustakaannya. Dengan demikian upaya perpustakaan dalam mendukung proses belajar bisa terlihat.
Sri Sularsi mengatakan ada beberapa unsur yang akan dinilainya. Diantaranya menurut perpustakaan yang luas gedung, isi perpustakaan, jumlah koleksi buku yang ada serta tenaga perpustakaannya sendiri. Selain itu penilaiannya juga mencakup inovasi pelayanannya. Seperti apa bentuk layanan yang diberikan dan hasil implementasi dari membaca buku diperpustakaan juga menjadi penilaiannya.
“Sudahkah ada karya dari siswa dari hasil baca buku di sekolahnya menjadi salah satu unsur penilaian,” ucapnya.
Kepala Sekolah SMKN 1 Sidoarjo Abdul Rofik mengatakan perpustakaannya saat ini bisa dibilang yang terbaik. Pasalnya SMKN 1 Sidoarjo dipilih oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Jawa Timur mengikuti lomba perpustakaan sekolah tingkat nasional.
Ia mengatakan bangunan perpustakaan sekolah yang dipimpinnya sangat menarik. Bangunan desain gedungnya dibentuk. Pengelolaannya juga sudah berbasis komputer. Tenaga perpustakaannya juga berkompeten dalam bidangnya. Dan yang menarik juga menyediakan tempat baca luar ruangan yang diberi nama hutan baca. Untuk menunjang pengelolaan perpustakaannya, ketua menganggarkan biaya 5% dari anggaran rutin sekolah. (San)
0 Comments