Juara tujuh kali Roger Federer tak perlu banyak memeras keringat untuk melewati babak pertama. Kemenangan Federer ini mengiringi terciptanya sebuah sejarah.
Di Center Court All England Tennis Club, Selasa (4/7/2017) waktu setempat, Federer memastikan diri lolos ke babak kedua usai lawannya, Alexander Dolgopolov mundur karena cedera. Saat itu Federer dalam situasi unggul 6-3, 3-0.
“Saya berharap Alex akan merasa lebih baik hari ini, tapi dia baru saja melewati waktu yang sulit. Senang sekali bisa merebut kemenangan yang lain dan merasa fit,” ucap Federer seperti dilansir BBC Sport.
Hasil positif ini menandai kemenangan Federer ke-85 di Wimbledon, sekaligus menjadi yang terbanyak. Petenis legendari asal Swiss itu memecahkan rekor terbanyak sebelumnya yang diukir Jimmy Connors (84).
Misi Federer meraih gelar Wimbledon yang kedelapan sekaligus titel Grand Slam yang ke-19, selanjutnya akan diuji oleh petenis Serbia Dusan Lajovic. Petenis berusia 35 tahun itu muncul sebagai kandidat kuat juara tahun ini usai melewatkan musim tanah liat demi menjaga kebugarannya.
“Siapa yang membuat Anda menjadi favorit? Hanya karena saya tidak bermain di tanah liat bukan berarti saya favorit. Semua orang punya kesempatan menang. Saya hanya gembira bisa kembali di sini, kembali dengan sehat,” sambung Federer.
“Akan indah (andai juara). Saya akan sangat gembira. Beberapa moment luar biasa di dalam hidup saya terjadi di sini. Kita lihat saja seberapa jauh saya bisa melangkah. Mimpinya terus berlanjut,” imbuh dia.
0 Comments