Sosok Donald Trump selalu menarik diperbincangkan di media massa. Orang nomor satu di Amerika Serikat pun kerap menjadi inspirasi bagi seniman dunia. Di Iran, sebuah kompetisi kartun digelar untuk mengkritik segala kebijakan serta sosok Donald Trump sendiri yang kontroversial.
Usai kompetisi, karya para kartunis dipajang di sebuah pameran yang berjudul ‘Trumpism’ di Teheran, Iran. Salah seorang pemenang, Hadi Asadi menggambar Donald Trump mengenakan jaket uang kertas dolar dengan rambut kuning menyala.
Penyelenggara pameran, Masoud Shojai, mengatakan kata ‘isme’ yang sengaja ditambahkan setelah nama Trump adalah referensi bagi rasisme dan Nazisme. Menurutnya, seperti dilansir dari Associated Press, ucapan Donald Trump sama seperti Hitler.
“Dia memiliki sikap yang buruk terhadap media dan pengungsi,” kata Masoud Shojai.
|
Tahun lalu, kontes kartun bertemakan Holocaust serta dikaitkan dengan kutukan dari Perdana Menteri Israel, Binyamin Netanyahu. Tahun ini, tema Donald Trump mendominasi suara dari pihak penyelenggaraan kompetisi. Banyak yang beranggapan kebijakan Donald Trump merugikan banyak negara.
Salah satunya adalah kebijakan Trump membangun tembok perbatasan antara Amerika dan Meksiko. Serta kekerasan terhadap perempuan, maupun serangan terhadap media. Kartunis asal Amerika, Clayton Jones, pun turut berpameran.
“Saya menggambarkan kartun Donald Trump di Majalah TIME, bersanding dengan Hilter. Ini adalah kehormatan besar bagi saya menggambar dua sosok terkenal di dunia,” pungkasnya.
0 Comments