Bintan, Detik.in – Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto membenarkan Propam Polda Kepri menyelidiki kasus dugaan pengelapan barang bukti 16 kilogram narkoba yang diduga digelapkan seorang pejabat Polres Bintan dan empat anggotanya.
“Kasusnya didalami secara internal di Propam Polda Kepri,” sebutnya saat ditemui di Mapolres Bintan, di Bintan Buyu, Rabu (5/7) pagi.
Keterlibatan perwiranya karena diduga menggelapkan barang bukti yang diamankan pada Maret lalu di parkiran Hotel Comfort, Kapolres menjawabnya, dirinya belum mendapatkan informasi yang lengkap, karena kasusnya masih dalam pemeriksaan Propam Polda
“Sementara diperiksa di Batam,” katanya.
Ditanya pengawasan internal di Polres Bintan terhadap anggotanya yang melanggar dan prosedur jika barang bukti akan digunakan untuk kepentingan penyelidikan? Kapolres menjawab, “Pengawasannya seperti apa, itu kan sudah ada yang menangani.”
Sedangkan barang bukti, ia menjelaskan, barang bukti di simpan di tempat sendiri. “Ada prosedurnya. Jika meminta barang bukti, harus ditanya untuk apa? Dan harus diketahui oleh kasat misal untuk kepentingan laboratorium,” jelasnya.
Ruangan Kasatresnarkoba Polres Bintan, siang itu terlihat gelap dan tertutup. Tidak ada digantung papan nama pejabat di depan ruangan seperti nama pejabat Polres Bintan lainnya. Seorang anggota yang kebetulan melintas mengatakan, kasat berada di luar.
Sementara itu, Wakapolres Bintan Kompol Dandung P.W menyebutkan, terjadi pergantian antara pejabat kasatresnarkoba yang lama dengan yang baru. “Pejabat lama diganti ke Polda. Pejabat baru lagi ke kejaksaan,” jelasnya.
Informasi di lapangan, kasus penggelapan barang bukti sabu terungkap setelah anggota Polres Tanjungpinang mengamankan pelaku pencurian dan didapati sabu. Kepada polisi, pelaku mengaku mendapatkan sabu dari seorang pembeli di Tanjunguban.
Polisi kemudian melakukan penjebakan, pada 19 Juni lalu di beberapa tempat dan diamankan empat oknum anggota polisi, masing-masing berinisial Kd, Id, Tb, dan Jk. Dari keempatnya menyeret nama pejabat Polres Bintan, yang diamankan pekan lalu. (Donny).
0 Comments